SEJARAH DAN PROFIL SMA NUSANTARA 1
Sejarah SMA NUSANTARA 1 berawal dari sedikitnya sekolah di Perumnas 1 Tangerang pada tahun 1980, dimana kebutuhan orang tua akan pendidikan bagi putra-putrinya dirasakan sangat mendesak, maka didirikanlah sebuah gedung 1 lantai berlokasi di Jl. Cisadane VII Perumnas 1 Tangerang. SMA NUSANTARA 1 didirikan tahun 1981 dan mulai melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan pada tahun pelajaran 1981/1982 dengan SK Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat No. 150/102/Kep/E.18 tanggal 13 Juli 1981.
SMA Nusantara 1 bernaung di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Abdi Negara (YPAN) yang diketuai oleh Bpk. H. Adih Suganda (Saat ini dipimpin oleh Bpk. Rachmat Budi Laksono, SE. Ak.) yang memulai pendidikan dari tingkat dasar (STK). Dalam proses kegiatan belajar mengajar masih satu gedung bersama dengan STK dan SMA. Kemudian pada tahun 1986 SMA Nusantara berdiri sendiri.
Kepercayaan orang tua sangat besar untuk mendidik anaknya masuk dan mendaftar di Lembaga Yayasan Pendidikan Abdi Negara. Pada tahun 2008 SMA NUSANTARA 1 termasuk sekolah swasta yang cukup dikenal di Tangerang dengan jumlah siswa 399 siswa, terdiri atas 3 rombel kelas XII = 3 Kelas (1 Kelas Program IA & 2 Kelas IS), kelas XI = 3 Kelas (1 Kelas Program IA & 2 Kelas IS), dan kelas X = 3 Kelas. Dalam kegiatan belajar mengajar dimulai dari jam 07.00 WIB- 14.10 WIB
Prestasinya 100 % siswa lulus dengan hasil memuaskan, dan melanjutkan di berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seperti UNPAD Bandung, UPI Bandung, Universitas Negeri Jakarta, UNILA, UNTIRTA, Universitas Negeri Malang, Universitas Trisakti, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, Universitas Budi Luhur, STT Telkom, dan Universitas Tarumanegara.
SMA NUSANTARA 1 melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah untuk meningkatkan mutu siswa. Munculnya konsep pendidikan berbasis kompetensi, BBE, dan MBS mendorong perubahan konsep pendidikan di SMA NUSANTARA 1, yang diharapkan bercirikan modern dan religious. Diharapkan siswa yang dididik berasal dari seluruh segmen kelas bawah-menengah-atas dengan kualitas baik. Dengan penerapan SMA NUSANTARA 1’s Modern and Religious Education Model, diharapkan menjangkau semua aspek pendidikan termasuk kurikulum, kegiatan belajar mengajar, kegiatan siswa, biaya pendidikan, guru, karyawan, orang tua, dan masyarakat melalui peningkatan efisiensi, kebijakan pendidikan dan pemasaran misalnya peningkatan kualitas guru dan siswa, penetapan kurikulum yang kompeten, ekspansi pemasaran input siswa, dan peningkatan pelayanan. Untuk segmen Tangerang, SMA NUSANTARA 1 memaksimalkan kekuatan uniknya sebagai sekolah yang dikenal disiplin, kreatif, dan Religious untuk mempertahankan posisinya sebagai sekolah yang diminati.
Walaupun demikian SMA Nusantara 1 menyadari adanya kelemahan, struktur organisasi kerja yang belum efisien, fasilitas sarana dan prasarana yang belum baik (Lab IPA tipe B, lab. Bahasa Inggris, lab. Matematika dan ruang tamu belum ada), banyaknya sekolah-sekolah negeri dan swasta yang baru dibangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar